Sajak dan Lagu Lemparan Kayu Sinwar
Sempena Muktamar Nasional ke-18 WADAH

Lemparan Kayu Sinwar
Lemparan kayu sebelum syahid menjemputmu, adalah lambang
perjuangan sepanjang hayat,
Titik mati perjuangan,
Kau abadikan dalam memori umat,
Perjuangan itu pengorbanan segala,
Penjajahan itu perhambaan,
Tak mungkin merdeka cuma-cuma,
kepada si bacul dan pengecut,
menjilat-jilat mohon simpati,
mengadai cebisan maruah yang masih berbaki.

Lemparan Kayu Sinwar,
Membakar jiwa yang berselimut,
membangkit semangat hati nurani yang masih ada ruh,
tanpa mengira bangsa dan agama,
Palestin pasti akan merdeka,
Lambang sebuah kebangkitan,
pengorbanan ribuan jiwa yang tak sia-sia,
kerna syurga menanti.

Lemparan Kayu Sinwar,
tanda berakhirnya 100 tahun penderitaan umat akibat penjajahan,

Lemparan Kayu Sinwar,
Lambang Perjuangan,
Lambang Kemerdekaan,
Erti kematian yang menghidupkan!

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!

(Ahmad Azam Ab Rahman 26102024)
Tajuk lagu : Lemparan Kayu Sinwar
Lirik : Adaptasi Sajak Dato Haji Ahmad Azam
Prompt Music AI : Afzan Mehmet
Video Editor : Abdul Alim Md Yusob

Lagu: Bersama Dalam Asa (Muknas Gemilang)

(Verse 1)
Dalam langkah, setiap usaha,
Di sinilah kita berdiri bersama,
Kekurangan jadi pelajaran jiwa,
Kejayaan kita kongsi, jadi budaya.

(Chorus)
Alhamdulillah, syukur tak terhingga,
Tugasan selesai penuh sempurna,
Terima kasih buat yang setia,
Mengiring langkah, membina cahaya.

(Verse 2)
Ketua dan sahabat, kalian berjasa,
Mengatur rapi, tanpa lelah dan jemu,
Pada tiap jiwa yang memberi masa,
Terima kasih, kalian inspirasi kalbu.

(Bridge)
Jika ketegasan terlontar dariku,
Hanya mencari sempurna yang satu,
Maafkanlah khilaf dan gurauanku,
Pengalaman ini kan teguhkan setia kita.

(Chorus)
Alhamdulillah, syukur tak terhingga,
Tugasan selesai penuh sempurna,
Tiga tahun lagi, bersama kita asa,
Muknas gemilang impian kita.

(Outro)
Demi harapan, cita yang membara,
Berjuang bersama, selamanya kita,
Bersama dalam MUKNAS,
Gemilang kan tiba,
Bersama dalam MUKNAS
Impian kita nyata.